Begini Cara Merawat Mesin Mobil Supaya Lulus Uji Emisi
Otoloka.id - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan melaksanakan Peraturan Gubernur (Pergub) DKI Jakarta No. 66 Tahun 2020 tentang Uji Emisi Gas Buang Kendaraan Bermotor mulai 24 Januari 2021 mendatang. Dalam aturan itu dinyatakan bahwa kendaraan dengan usia 3 tahun atau lebih wajib melaksanakan uji emisi gas buang.
Jika tidak melakukan atau tidak lulus uji emisi, maka akan dikenakan disinsentif biaya parkir tertinggi serta penilangan oleh pihak kepolisian.
Untuk itu, setiap pemilik kendaraan seyogyanya mengetahui kriteria lulus uji emisi gas buang. Supaya terkena sanksi yang sudah ditetapkan oleh Pemprov DKI Jakarta.
Cara Lulus Uji Emisi Gas Buang
Pertanyaan banyak pemilik mobil saat ini tentu tak lepas, mengenai cara agar mobil bisa lulus uji emisi gas buang. Menurut Auto2000, ada komponen mobil yang harus dirawat supaya bisa lulus uji emisi.
Sesuai Peraturan Menteri No. 05 Tahun 2006 tentang Ambang Batas Emisi Gas Buang Kendaraan Bermotor Lama untuk mobil mesin bensin produksi di atas 2007, batas emisi gas buang di Indonesia berpatokan pada parameter karbon monoksida (CO) 1,5% Vol dan hidrokarbon (HC) 200 ppm Vol.
Pertama, pastikan saluran masuk bahan bakar dan filter udara dalam keadaan bersih karena akan berpengaruh pada angka HC.
Baca juga: Kerja Sama Suzuki dan Toyota Kembangkan C-HR Bermesin Ertiga
Komponen yang kotor bisa menghambat aliran udara masuk ke ruang mesin di mana angka HC bisa semakin tinggi karena pasokan udara yang kurang. Ketika proses pembakaran.
Jangan lupa pastikan koil dan busi selalu dalam kondisi prima ketika uji emisi sehingga proses pembakaran tidak bermasalah.
Mesin mobil wajib bekerja dalam suhu optimal ketika uji emisi dengan cara memeriksa sistem pendingin dan pelumas mesin. Oli yang ikut terbakar akan meningkatkan angka CO, termasuk pula membebani kerja mesin sehingga emisi gas buangnya sulit dikendalikan.
Sensor oksigen harus dalam kondisi bersih dan tidak rusak karena berfungsi untuk membuat pembakaran yang sempurna.
Berikutnya, perhatikan kondisi catalytic converter di knalpot mobil yang fungsinya mengubah emisi gas buang beracun menjadi udara bersih.
Selain itu, yang tidak kalah penting adalah biarkan mesin dalam kondisi standar alias tidak di modifikasi dan gunakan bahan bakar sesuai rekomendasi pabrikan agar pembakaran di dalam ruang mesin bisa berlangsung lebih sempurna.
Pembakaran yang sempurna bisa menekan angka CO karena minimnya endapan karbon di ruang bakar dari sisa pembakaran yang bermasalah. Yang tidak kalah penting, dengan terjaganya efisiensi akan membuat mesin irit bensin dan terjaga performanya.
Baca juga: Servis di Bengkel Resmi Ini Bisa Dapat Gratis Uji Emisi
Gunakan buku manual kepemilikan kendaraan atau berdiskusi dengan Service Advisor (SA) bengkel Auto2000 sebagai rujukan informasi lebih detail dan akurat.
Untuk melakukan service berkala di Auto2000, Anda dapat memanfaatkan Paket SPONTAN (Siaga Kupon Perawatan) yang berlaku hingga 31 Januari 2021 di Auto2000 Digiroom
Akses kami lebih nyaman dan mudah!