Otoloka.id- Lembaga non-profit yang bertugas untuk mengukur tingkat keamanan (keselamatan) kendaraan di Eropa, Euro NCAP menerbitkan peringkat keamanan kuartal kedua 2022. Salah satu yang diuji adalah Honda HR-V generasi ketiga. SUV baru ini mendapat skor 4-bintang (dari maksimal 5-bintang).

Hasil pengujian Honda HR-V yang dirilis pada 13 April 2022, berbarengan dengan mobil-mobil lainnya dari berbagai pabrikan, seperti DS 4 besutan Stellantis, dan Dacia Jogger SUV besutan pabrikan Rumania yang jadi anak perusahaan Renault Group.

Di Eropa, Honda HR-V menjadi SUV crossover yang termasuk laris di pasaran. Ini lantaran mobil dengan kapasitas lima-penumpang tersebut memiliki banyak varian. Tetapi, unit yang dicoba oleh Euro NCAP adalah dengan powertrain hybrid.

Dalam hal keselamatan, Honda HR-V terbaru memiliki banyak fitur keselamatan. Tetapi untuk keselamatan anak-anak sebagai penumpang belakang, mobil tersebut punya penilaian kurang. Hal itulah yang membuat Honda HR-V mendapat skor bintang empat.

Contohnya dalam uji tabrakan, sistem keselamatan pasif sangat menunjang pengemudi dan penumpang di baris depan, dengan perlindungan lutut dan tulang paha yang baik. Perlindungan yang sama baiknya juga ditujukan untuk penumpang dengan ukuran dan posisi duduk berbeda.

Ketika terjadi tabrakan frontal, rangka mobil mampu menyerap energi, dan tak mengubah struktur rangka sebagai pelindung para penumpang di dalamnya. Berdasar dari pengukuran kompresi, mobil mendapat perlindungan yang kecil.

Meski begitu, perlindungan pada area tubuh kritis termasuk bagus, sehingga mobil yang dirilis di Indonesia pada 23 Maret 2022 ini mencetak point maksimum

Ketika menilai sejauh mana tubuh terlempar ketika ditabrak, ternyata  mendapat nilai kecil. Mobil generasi ketiga tersebut tak disematkan airbag tengah untuk mengurangi cedera. Tetapi pelindungan di kursi depan dan sandaran kepala terbilang baik terhadap cedera whiplash atau tersentak.

Untungnya, all-new Honda HR-V memiliki sistem eCall canggih yang memperingatkan layanan darurat ketika terjadi tabrakan. Tetapi, fitur tersebut tidak dilengkapi dengan sistem untuk mencegah dampak sekunder jika terjadi tabrakan.

Dalam uji tabrak frontal pada penumpang anak di kursi belakang, Euro NCAP menilai mobil ini memberikan perlindungan yang baik.

Tetapi sabuk pengaman untuk anak terlepas dari bahu yang menjadikan skor keseluruhan untuk mobil tersebut mendapat penalti. Ini lantaran kurangnya perlindungan untuk semua tubuh anak, yang saat pengujian menggunakan dummy.

Selain itu juga, beberapa pengaman universal untuk anak, ternyata tidak stabil saat diposisikan di kursi tengah bagian belakang Honda HR-V. <IDR>

• Dilihat 2056
• Suka 1