Peran Daihatsu Sigra Perbaiki Ekonomi Nasional Pasca Pandemi

Otoloka.id- Pasar kendaraan di Indonesia memang beragam. Setiap produsen otomotif mengambil pangsa pasar melalui berbagai pilihan produk yang sesuai dengan kebutuhan konsumen, salah satunya adalah mobil berjenis Low Cost Green Car (LCGC).

LCGC merupakan proyek pemerintah yang digulirkan sejak 2013 silam. Di mana pemangku jabatan memberikan tantangan kepada produsen otomotif di Indonesia untuk menghadirkan produk ramah lingkungan, dengan harga terjangkau.

Beberapa spesifikasi baku pun dihadirkan, mulai dari komponen dalam negeri harus lebih dari 60%, kubikasi mesin harus di atas 998 cc dan di bawah 1.200 cc. Serta konsumsi bahan bakar setidaknya harus mencapai 20 km/liter.

Oleh karena itu, Daihatsu Sigra hadir pada 2016. Model pengembangan Ayla tersebut, dikhususkan bagi konsumen yang memiliki budget terbatas, namun dapat menampung lebih banyak penumpang.  PT Astra Daihatsu Motor (ADM) selaku agen pemegang merek, mengembangkan hatchback LCGC  berkapasitas 5-penumpang tersebut, menjadi muat 7-penumpang.

Hadir sebagai mobil keluarga entry-level, nyatanya berpengaruh besar bagi industri otomotif Indonesia, karena model tersebut menjadi salah satu produk LCGC yang diminati, setelah saudara kembar satu platformnya, yaitu Toyota Calya sebagai model LCGC paling favorit.

“Astra Daihatsu Sigra sebagai kendaraan LCGC MPV berkapasitas 7 penumpang, sukses menjadi best seller model Daihatsu di Indonesia, dan telah terjual lebih dari 257 ribu unit sejak awal peluncuran perdananya pada 2016 lalu,” ungkap Sri Agung Handayani, selaku Marketing Director, and Corp. Planning & Comm. Director PT ADM.

Karena menjadi produk dengan banyak peminat, tak heran kalau Daihatsu Sigra juga mendapat prestasi berupa peringkat pertama dalam penjualan Daihatsu secara nasional dalam kurun waktu Januari hingga Mei 2022. Prestasi tersebut salah satunya juga membuat Daihatsu dapat pertahankan posisi penjualan nomor 2 di Indonesia selama 13 tahun berturut-turut.

Sebagai tulang punggung penjualan, Daihatsu Sigra nyatanya juga berkontribusi bagi peningkatan ekonomi Indonesia selama pandemi Covid-19 dinyatakan selesai. Beberapa program penstimulus kenaikan ekonomi dilakukan pemerintah, salah satunya adalah menanggung pajak kendaraan.

“Pasar otomotif terus mengalami pemulihan secara bertahap, didukung dengan berbagai program pemerintah untuk menstimulus pasar otomotif, salah satunya melalui diskon PPnBM yang masih berlangsung hingga saat ini,” tambahnya saat ditemui dalam peluncuran new Daihatsu Sigra pada (7/7).

Dengan mengutip data dari Gaikindo, ia juga menambahkan bahwa, hingga Mei 2022, penjualan ritel otomotif nasional mencapai sekitar 381 ribu unit, atau naik 18,5% dibandingkan periode yang sama tahun 2021 lalu. "Ditambah fakta bahwa segmen LCGC menjadi penyumbang terbesar kedua dengan total sekitar 62 ribu unit, atau sekitar 16% pada pasar otomotif nasional,” ujar Sri Agung.

Tonton Juga:

• Favorite
• Suka 0