0 Share
Otoloka.id- Perancis memang menjadi negara yang berkomitmen untuk mengembangkan teknologi hidrogen pada kendaraannya. Nah, Peugeot selaku pabrikan asal negara tersebut, hari ini (15/11) menghadirkan mobil pertama mereka yang berbahan bakar fuel cell.
Model terbaru dari Peugeot tersebut mengadopsi bodi van, yang khusus dibuat untuk kebutuhan komersial. Mobil yang bernama Peugeot e-Expert ini hadir tak jauh bersama saudara satu naungan, yaitu Citroen dan Opel.
Peugeot e-Expert memiliki daya tarik berupa daya jelajah sejauh 400 kilometer, dengan dipersenjatai oleh baterai berkapasitas 10 kWh. Mobil van tersebut, mampu meraih kecepatan tertinggi sampai 128 km/jam.
Karena menggunakan bahan bakar hidrogen, cukup membutuhkan waktu tiga menti saja untuk mengisi sampai penuh tangki bahan bakarnya. Pengembangan mobil ini dilakukan oleh Stellantis, Jerman.
Karena diperuntukkan sebagai mobil muatan, Peugeot e-Expert mampu menampung bawaan seberat 1 ton atau muatan dengan volume 3,2 meter kubik.
Seperti yang dikutip dari autocar.co.uk, CEO Peugeot Linda Jackson mengatakan, bahwa Peugeot e-Expert merupakan pemimpin dalam teknologi masa depan terkait kendaraan nol emisi, yang relevan dengan pasar kendaraan komersial ringan.
“Teknologi hidrogen-listrik memungkinkan penggunaan sehari-hari yang intensif tanpa perlu mengisi ulang – keuntungan yang menentukan bagi para profesional yang, dalam satu hari, harus menempuh beberapa ratus kilometer di jalan raya dan kemudian memasuki daerah perkotaan yang dibatasi emisi,” tambahnya.
Linda juga menambahkan, kalau "Teknologi hidrogen yang dikembangkan oleh Stellantis dan diimplementasikan di Peugeot e-Expert Hydrogen kami memungkinkan penggunaan seperti itu."
Seorang juru bicara Peugeot memperkuat perkataan Linda, bahwa pengenalan kendaraan hidrogen pertamanya adalah pengembangan terbaru dari strategi ‘extended power of choice’, yang memberikan pilihan pada pelanggan terkait berbagai powertrain sesuai dengan kebutuhan mereka.
Memang, selain berbahan bakar fuel cell, Peugeot Expert juga tersedia dalam varian bermesin diesel 2.0 liter, yang punya dua varian wheelbase.
Nah, stelah diluncurkan, ternyata Peugeot e-Expert sudah mendapatkan pelanggan. Anak perusahaan Michelin yang fokus pada mobilitas ramah lingkungan, Watea yang menjadikan van fuel cell tersebut sebagai armadanya.