Otoloka.id- Prodrive yang dikenal sebagai perusahaan motorsport, meluncurkan salah satu lini produk hypercar yang bernama Prodrive Hunter. Model tersebut mengambil basis dari mobil balap yang telah lama dipakai untuk ajang balap reli dunia, yaitu Hunter T1+.

Prodrive Hunter disebut sebagai hypercar lantaran mobil penjelajah segala medan tersebut memiliki performa yang lebih mumpuni ketimbang versi mobil balapnya. Meski begitu, tetap ada ubahan agar hypercar pertama segala medan (all terrain) ini dapat digunakan secara legal di jalan raya.

David Richards selaku boss Prodrive mengatakan, “Ada banyak hypercar di pasar, namun mereka semua membutuhkan jalan yang bagus atau bahkan trek balap untuk menunjukkan kinerjanya. Kami mengidentifikasi bahwa di beberapa bagian dunia, khususnya Timur Tengah, masih ada bentangan luas yang masih harus dijelajahi melampaui akses disediakan oleh jalan aspal.”

“Oleh karena itu mengapa tidak membuat kendaraan yang memberikan kesempatan untuk menjelajahi daerah-daerah ini dengan performa yang jauh melebihi yang ditawarkan oleh kendaraan off-road sebelumnya.” Tambahnya lebih lanjut.

Untuk bisa menjelajah legal di jalan raya atau medan berat, Prodrive Hunter telah disesuaikan bagian eksterior dan interiornya yang dikerjakan oleh Ian Callum. Yang berbeda dengan versi balapnya adalah, tidak adanya ban serep di dekat fender belakang.

Pada bagian rangkanya terbuat dari baja, sementara untuk body-nya, semua terbuat dari serat karbon dengan beberapa komponen yang berasal dari bahan berkelanjutan. Kaki-kakinya dibuat lebih jangkung dibanding versi balap, yaitu memiliki ground clearance 400 mm dari tanah.

Area interiornya disetting ulang juga, dengan penyematan beberapa indikator digital sesuai dengan yang pengguna butuhkan. Sementara itu, bagian di konsol tengahnya tak ubahnya seperti yang ditemui pada mobil jalan raya kebanyakan.

Meningkatnya performa Prodrive Hunter ketimbang versi balapnya terbukti dari penggunaan mesin 3.5 liter konfigurasi V6 twin turbo. Mesin tersebut menghasilkan tenaga puncak sebesar 608 daya kuda, dengan torsi yang mencapai 700 Nm, yang berarti meningkat 50 persen ketimbang versi balap.

Untuk berakselerasi dari 0 sampai 100 km/jam, Prodrive Hunter hanya membutuhkan waktu sekitar 4 detik saja. Mobil penjelajah segala medan tersebut juga mampu melaju dengan kecepatan hingga 300 km/jam. Sadis!

Selain memiliki tenaga lebih besar, Prodrive Hunter juga berjalan dengan halus. Mobil berpenggerak empat roda (AWD) ini, telah disematkan sistem transmisi manual enam percepatan dengan perpindahan gigi menggunakan paddle shift.

Mengenai keselamatan di dalam kabinnya, Prodrive Hunter yang hanya memiliki dua kursi ini, menyematkan sabuk pengaman enam titik, termasuk rem cakram enam kaliper berventilasi di semua sisi memberikan kinerja maksimal untuk berhentikan laju roda-roda mobil buas ini.

“Kami mengambil keputusan yang disengaja untuk menjaga Prodrive Hunter Hypercar sedekat mungkin dengan aslinya … Kendaraan pengembangan pertama saat ini sedang melakukan tur ke Timur Tengah di mana para pelanggan ditawari kesempatan untuk mengendarainya dan mengonfirmasi spesifikasi pribadi mereka untuk kendaraan produksi yang akan dikirimkan akhir tahun ini,” tutup Richard.

Bagi yang ingin menjadikan Prodrive Hunter sebagai kendaraan off-road, konsumen harus diharuskan membayar sebesar 1,25 juta pound sterling atau sekitar 23,6 miliar rupiah

• Dilihat 1889
• Suka 1