0 Share
Otoloka.id- Dunia
motorsport Inggris, khususnya reli saat ini sedang mengembangkan bahan bakar
dari bahan berkelanjutan. Nantinya, bahan bakar tersebut akan dipakai dalam
balapan.
Salah satu penggagas dari ide tersebut adalah Prodrive, yang
saat ini menjalin mitra dengan Subaru. Prodrive mengembangkan bahan bakar
bernama ECOpower yang dapat digunakan sebagai pengganti bensin.
“Saya adalah pendukung besar motorsport yang memimpin dalam
mengembangkan, membuktikan, dan mempromosikan teknologi baru yang dapat
membantu mengatasi perubahan iklim,” kata ketua Prodrive, David Richards,
seperti yang dikutip dari carexpert.com.au
Bahan bakar ECOpower terbuat dari campuran bio fuel dan
e-fuel, hidrogen dan karbon dioksida yang diambil dari atmosfer.
Prodrive mengklaim, kalau bahan bakar hasil pengembangannya
itu mengeluarkan 80 persen gas rumah kaca yang lebih sedikit, dibanding dengan
bensin tanpa timbal konvensional.
Baca juga: Konsumsi BBM Toyota Kijang Innova Bensin dan Diesel, Irit Mana?
ECOpower nantinya akan diaplikasikan pada mobil balap mereka
Hunter T1+ yang akan berlaga di gelaran Reli Dakar 2022.
Selain dipakai untuk keperluan balap, bahan bakar tersebut
nantinya akan diaplikasikan pada mobil-mobil jalan raya. Tentunya, dengan
sedikit modifikasi supaya sesuai dengan spesifikasi mesin.
Hal yang sama juga dilakukan oleh produsen asal Jerman Porsche, yang mengembangkan bahan bakar terbarukan untuk dipakai pada
model-model mereka yang masih menggunakan mesin pembakaran internal.
Selain dalam dunia reli, dunia balap Formula 1 juga ada yang
menggagas mengenai bahan bakar terbarukan tersebut.
Salah satu Konstruktor dan Tim Formula 1 Inggris Williams
Racing, berencana untuk melangkah lebih jauh dengan janji untuk menghilangkan
emisi karbon pada 2030.
Baca juga: Benarkah Konsumsi Bahan Bakar Toyota Agya Irit?
“Sebagai sebuah tim, kami ingin menjadi penentu kecepatan
mengenai keberlanjutan di motorsport global dan di industri otomotif yang lebih
luas,” kata CEO Williams, Jost Capito.
“Jadi hari ini kami membuat komitmen untuk menjadi iklim
positif pada tahun 2030 dan kami akan menggunakan pengetahuan kami untuk
memelihara dan mengembangkan teknologi canggih untuk memenuhi tujuan ini,”
tambahnya.
Selain itu, Williams Racing juga akan mengurangi konsumsi
energi di kantor pusat mereka, sembari melindungi keanekaragaman hayati di
kantor pusatnya.