0 Share
Otoloka.id- Saat ini,
yang kita tahu penggunaan teknologi Organic Light Emitting Diode (OLED) hanya
terbatas digunakan untuk layar ponsel, laptop, atau televisi saja.
OLED merupakan penyempurna dari LED. Meski kinerjanya sama,
namun terdapat beberapa hal yang membuat teknologi OLED lebih unggul dibanding
LED. Yaitu lebih tipis, ringan, dan lebih fleksibel dibanding LED.
Seperti yang dikutip dari carexpert.com.au, saat ini penggunaan OLED tak hanya terbatas pada benda elektronik saja, beberapa perusahaan otomotif juga mengadopsi OLED untuk beberapa komponen di tiap model besutannya.
Contohnya seperti pabrikan Jerman Audi yang menggunakan OLED
untuk lampu belakang model SUV mereka Q5. Model lain seperti Audi TT RS juga
ada opsi untuk mengganti lampu belakangnya menggunakan Lampu OLED.
Audi mengklaim, penggunaan OLED sebagai lampu belakang punya
karakteristik pencahayaan yang lebih seragam dan tidak terlalu kontras. Selain itu,
karena fleksibel dan tipis, lampu OLED tak perlu menggunaan reflektor atau
serat optik.
Baca juga: 20 Merek Mobil Siap Ramaikan GIIAS 2021
Tidak adanya reflektor membuat desainer dari pabrikan akan
lebih bebas dalam mendesain bentuk atau model dari lampu belakang mobil. Bahkan,
untuk menggabungkan teknologi tersebut dengan fitur lain.
Pada Audi Q5, lampu belakang OLED-nya punya 18 rangkaian
yang menyala sebagian atau keseluruhan, yang terintegrasi dengan sensor jarak
belakang. Jika ada mobil yang mendekat kurang dari dua meter, maka lampu
belakang tersebut akan menyala secara keseluruhan.
Sebelumnya, Audi juga menggunakan OLED pada mobil konsep
mereka, yaitu Audi Swarm yang dikenalkan pada 2012 silam.
Selain Audi, Mercedes Benz juga menggunakan OLED di bagian
kluster instrumen digitalnya, yang meeka namakan sebagai MBUX Hyperscreen. Fitur
tersebut terdapat pada model terbaru mereka EQE dan EQS.
Tak mau kalah, Hyundai juga mengadopsi teknologi tersebut
pada model Ioniq 5. Perusahaan itu mengaplikasikan OLED sebagai kaca spion digital,
yang dibuat oleh Samsung.
Baca juga: Resmi: GIIAS 2021 Akan Digelar Tanpa Mercedes-Benz
Namun, saat ini penggunaan teknologi OLED sebagai
pencahayaan atau hiburan, memang terbatas pada model-model mobil di varian
tertinggi saja.
Pasalnya, teknologi ini lebih mahal dibanding dengan LED
konvensional. Dan secara fungsi, LED konvensional juga sudah cukup mumpuni.