0 Share
Otoloka.id- Mengisi
daya kendaraan listrik memang mudah jika kita memiliki garasi sendiri di rumah,
bagi yang tidak punya garasi, pengecasan kendaraan listrik sudah pasti
membingungkan.
Pasalnya kita harus mencari sumber listrik terdekat, dengan
menggunakan sambungan kabel. Hal tersebut makin parah ketika kita tinggal di
daerah yang masih minim stasiun pengisian kendaraan listrik.
Namun, saat ini ada stasiun pengisian kendaraan listrik portabel bernama ZipCharge Go, yang secara garis besar fungsinya mirip dengan powerbank.
Hadirnya perangkat tersebut memberikan kenyamanan, karena dapat mengisi daya
kendaraan listrik kapanpun dan dimanapun.
ZipCharge Go memberikan dua pilihan varian pengisi daya,
yaitu 4 kWh dan 8 kWh. Perangkat baterai portabel tersebut, dikemas menyerupai
sebuah koper, lengkap dengan roda dan handle penariknya.
Perangkat tersebut dengan kapasitas penuh, mampu mengisi daya ke kendaraan listrik dengan durasi 30-60 menit saja.
Daya yang disalurkan
tersebut, mampu dipakai mobil listrik untuk menjelajah sekitar 32-64 kilometer
(tergantung kapasitas dan kendaraannya).
Untuk pengoperasiannya, pengguna perangkat tersebut harus mengunduh aplikasi bawaan ZipCharge. Karena dalam aplikasi tersebut, berisi paket pengisian daya yang tepat untuk tiap model kendaraan listrik.
Pada
perangkat seberat 21 kilogram tersebut, juga dilengkapi dengan kabel konektor
level 2.
Seperti yang dikutip dari rideapart.com, perangkat ZipCharge
Go dengan pengisi daya 4kWh, mampu digunakan untuk mengecas baterai skuter listrik
dengan kapasitas kecil, yang biasanya dipakai untuk komuter di perkotaan.
Sementara untuk sepeda motor listrik dengan baterai berukuran besar memakai pengisi daya 8 kWh mampu mengisi penuh daya Motor Zero FXE.
Namun untuk model lain seperti Zero SR, hanya mampu mengisi setengah kapasitas baterainya saja.
Tentunya, dengan adanya ZipCharge sangat membantu pemilik
kendaraan listrik, terutama di indonesia yang saat ini fasilitas stasiun pengisian
kendaraan listriknya masih terbatas.
Perangkat ‘powerbank’ untuk kendaraan bertenaga listrik
tersebut, sudah tersedia secara global dan dibanderol sekitar Rp28 juta.