Mobil Hyundai Indonesia

Hyundai adalah salah satu perusahaan yang berada di bawah naungan Hyundai Kia Automotive Group. 

Perjalanan Hyundai di industri otomotif dunia sudah cukup panjang. Awal mula Hyundai didirikan oleh Chung Ju-yung di tahun 1967 di Yangjae-dong, Seocho-gu, Seoul, Korea Selatan.

Seiring dengan pasar yang semakin meluas, Hyundai kini menjadi salah satu pabrikan otomotif terbesar di Korea Selatan.

Kiprah Hyundai di industri otomotif dunia rasanya patut diacungi jempol. Bagaimana tidak, pabrikan ini berhasil menembus pasar internasional, yang sebelumnya di dominasi oleh pabrikan otomotif asal Jepang.

Torehan lainnya, Hyundai kini juga masuk dalam daftar produsen dengan pertumbuhan penjualan yang pesat di dunia. Jadi jangan heran, jika Hyundai saat ini mampu berada di posisi ke-6 dengan penjualan tertinggi secara global.

Pun begitu, perjalanan Hyundai tentunya tak semulus yang dibayangkan. Adalah Hyundai Cortina yang jadi awal masuk ke industri otomotif di tahun 1968 silam.

Pengembangan sedan Hyundai tersebut mendapatkan support dari Ford Motor Company. Mobil ikonik inilah yang membawa Hyundai jadi dikenal luas ke mancanegara.

Berlanjut, Hyundai pun terus melakukan pengembangan produk untuk memenuhi pasar domestik dan ekspor. Hingga akhirnya produsen asal Korea Selatan itu berhasil memulai ekspor model Pony ke Kanada di tahun 1983 silam.

Hyundai Pony sendiri ketika itu belum bisa masuk ke Amerika Serikat karena belum memenuhi standar emisi. Pun begitu, penjualan Pony rasanya mampu berkontribusi besar terhadap Hyundai.

Larisnya produk itu tak lepas dari kualitas yang ditawarkan, serta memiliki banderol yang begitu terjangkau. Tiga tahun berselang, baru Hyundai bisa menjajakan produk mereka untuk Negeri Paman Sam, melalui Hyundai Excel.

Sejak saat itu, Hyundai terus berinovasi melalui produk-produk terbarunya. Hingga akhirnya, Hyundai bisa menghasilkan teknologi modern pada line-up produk mereka di tahun 1988.

Puncaknya melalui hadirnya Hyundai Sonata, hingga akhirnya pada tahun 2004 Hyundai diganjar penghargaan posisi kedua produsen dengan kualitas terbaik versi J.D Power and Associates.

Pencapaian Hyundai lainnya pada tahun 2002 berhasil menjadi 100 merek paling bernilai di dunia. Namun sayang, perjalanan pabrikan ini tak selamanya mulus.

Pasalnya di tahun 2006 lalu, pemerintah Korea Selatan sempat melakukan investigasi keapda bos besar Hyundai, Chung Mong Koo yang merupakan putra Chung Ju-yung atas dugaan korupsi.

Chung pun akhirnya ditangkap pada 28 April 2006 karena didakwa atas penggelapan sebesar 100 miliar Won. Posisi Chung sendiri digantikan oleh Kim Dong-jin yang saat itu menjabat sebagai Wakil Chairman dan CEO Hyundai.

Membahas lebih jauh mengenai perjalanan Hyundai, bersama dengan saudaranya Kia. Duo pabrikan asal Korea Selatan itu sukses meraih penjualan dengan pesat.

Bahkan Hyundai jadi produsen kendaraan terbesar keempat di dunia berdasarkan penjualan yang tercatat di tahun 2010. Torehan penjualannya sendiri mencapai 3,6 juta unit kendaraan di seluruh dunia.

Pencapaian itu sejalan dengan fasilitas produksi yagn dimiliki Hyundai yang berada di Ulsan, Korea Selatan. Pabriknya begitu megah, dengan kapasitas produksi mencapai 1,6 juta unit per tahun.

Sedangkan untuk kiprahnya di Indonesia, perjalanan Hyundai di mulai sejak tahun 1995. Kala itu merek ini diboyong oleh PT Citra Mobil Nasional selaku agen pemegang merek (APM).

Momen itu dimanfaatkan Hyundai dengan menawarkan produk baru, dan langsung tancap gas dengan membangun fasilitas perakitan yang berada di Bekasi, Jawa Barat. Pabrik itu memiliki kapasitas produksi sebesar 10.000 unit per tahun.

Menyoal produk, ada sejumlah mobil yang ditawarkan untuk pasar nasional, seperti Hyundai Tucson, Avega, Grand Avega, Sonata, i10, i20, H1/Starex, Santa Fe, Kona dan Hyundai Elantra.

Produk-produk lawas Hyundai pun pernah menemani banyak masyarakat di Indonesia, mulai dari Accent, Atoz, Matrix, Getz, hingga Grandeur/Azera.

Seiring dengan hadirnya PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) kini pasar Hyundai diproyeksi bakal semakin besar. Pasalnya Hyundai menjadikan Tanah Air sebagai basis produksi untuk kendaraan masa depan.

Langkah besar yang baru-baru ini dilakukan HMID dengan meluncurkan dua mobil listrik mereka, yakni Kona Electric dan juga Ioniq. Kedepannya menurut rencana Hyundai Indonesia juga bakal menawarkan beragam mobil ramah lingkungan untuk pasar Indonesia.

Daftar Harga Mobil Hyundai Terbaru