Mercedes-Benz C-Class Sedan

Overview Mercedes-Benz C-Class

Sedari awal, Mercedes-Benz C-Class ditujukan oleh Mercedes-Benz menjadi sedan entry level untuk konsumen yang ingin memiliki pertama kali dan merasakan pengalaman mobil mewah asal Jerman ini. 

Walaupun kehadiran A-Class dan B-Class menjadikan C-Class tidak lagi menjadi varian entry level, hal tersebut tidak langsung mengurangi kehadiran C-Class, justru dengan hadirnya varian baru otomatis tahta dan citra C-Class lebih meningkat.

Harga Mercedes-Benz C-Class

 Spesifikasi Mercedes-Benz C-Class Sedan

Sejarah Mercedes-Benz C-Class

Sesudah puluhan gambar mata-mata, teaser, sampai dengan bocoran gambar lengkap, generasi teranyar Mercedes-Benz C-Class telah resmi diperkenalkan di 2021. Debut dunia C-Class dengan kode W206 ini hadir dengan bodi sedan serta wagon.

Empat generasi Mercedes-Benz C-Class berawal sejak tahun 1993 yang dihadirkan menjadi pengganti E-Class W201. Kemunculannya langsung menjadi mobil terkecil Mercedes-Benz saat itu. Sampai di tahun 2020, sedan terpopuler Mercedes-Benz C-Class ini telah terjual sebesar 10,5 juta unit menurut data di tahun 2020.

Ubahan teranyar menghadirkan inspirasi desain dari mobil termewahnya Mercedes-Benz S-Class, termasuk beberapa teknologi dan fitur yang ada di dalam kabin. 

Bahkan detail-detail yang ada di interior dibuat semakin mirip dengan S-Class, apalagi jika dilihat, head unit memakai gaya portrait yang cukup masif. Yang terkini, C-Class akhirnya memiliki teknologi hybrid untuk dapat meningkatkan efisiensi konsumsi bahan bakar.

Review Eksterior Mercedes-Benz C-Class

Revisi ulang terhadap C-Class W206 dapat terasa sangat berbeda jika dibandingkan model W205. Menganut desain dari Mercedes-Benz S-Class terbaru, C-Class dihadirkan dengan dimensi yang lebih panjang, lebih rendah, serta lebih lebar. 

Di saat menggunakan AMG Line package, tampilannya tidak jauh kalah sporty bila dibandingkan dengan para rivalnya di kelas yang sama.

1. Eksterior Depan

Dilihat dari facia depan, perubahan dari generasi terkini Mercedes-Benz C-Class yang terlihat sebagian besar sama dengan pembaharuan di tahun 2018 lalu. Bila desain dari kap depan tetap sama, tetapi sekarang ini lampu depan memiliki desai yang baru dan lebih elegan serta melakukan perubahan yang sangat minor pada bumper.

Diamond grille pada facia depan sekarang ini dikombinasikan dengan satu bilah chrome, dibandingkan dengan dua bilah chrome yang dipakai untuk edisi sebelumnya. 

Bila dibandingkan dengan varian dasarnya, C-Class Avantgarde mempunyai tambahan elemen dekoratif di grille depan, dengan hadirnya grille dan apron depan yang sudah berlapis chrome. 

Sedangkan untuk C-Class model AMG memiliki desain pin berpola tiga bintang dengan aksen chrome.

2. Eksterior Samping

Sisi sampingnya justru tetap memiliki kesan dengan desain sleek memanjang dari depan sampai ke belakang. Untuk C-Class varian standar, Anda akan mendapatkan velg berukuran 17 inch. 

Sedangkan untuk trim tertinggi sudah bisa mendapatkan dengan velg berukuran 19 inch yang terlihat lebih sangar. 

W206 juga turut menghadirkan tiga lapisan cat baru, yakni Spectral Blue, High-Tech Silver, serta Opalite White.

3. Eksterior Belakang

Seperti facia depannya, tampilan buritan belakang juga dipengaruhi oleh Mercedes-Benz S-Class. Tersematkan lubang knalpot berlapis krom dan lampu belakang yang memanjang pada spatbor belakang sampai ke tutup bagasi. 

Perbedaan yang sangat signifikan untuk varian sedan dan wagon dengan adanya tambahan ruang pada belakang. Mercedes-Benz C-Class Wagon pun diberikan spoiler yang sudah terintegrasi dengan pintu belakang.

Review Interior Mercedes-Benz C-Class

Pengaruh dari sang kakak Mercedes-Benz S-Class teranyar di sisi kabin C-Class dapat terlihat jelas. 

Terutama untuk peralihan dari layar multimedia yang mendatar dengan desain floating berubah menjadi layar sentuh dengan desain tablet yang berorientasi portrait dan diletakan pada bagian depan. 

Ada juga pilihan berbagai mode pengoperasian seperti Navigation, Assistance, atau Service, sampai ke pengaturan pencahayaan opsional yang menggunakan teknologi serat optik.

1. Dashboard

Tampilan S-Class langsung terlihat di bagian depan, mulai dari bentuk lekukan dashboard, pengaturan pendingin udara, sampai dengan kluster instrument. Head unit memiliki ukuran besar dan juga bergaya portrait yang menjadi pertama kali dipakai pada C-Class. Tidak ketinggalan kapasitas penyimpanan tertutup yang diletakan di konsol tengah.

Kluster instrument digital 12,3 inch menjadi tampilan standar untuk pemilik Mercedes-Benz C-Class di Amerika, dihadirkan head unit layar sentuh dengan ukuran 11,9 inch dan dikombinasikan dengan sistem infotainment Mercedes-Benz User Experience (MBUX) generasi kedua. Lalu level trim yang standard memiliki tampilan instrument 10,25 inch serta layar tengah 9.5 inch, meskipun tetap mendapatkan sistem infotainment MBUX terbaru. 

2. Setir

Tetap menggunakan setir dengan desain tiga palang gaya C-Class W205, lebih banyak knop dan tombol yang dapat memudahkan untuk mengakses bermacam fitur pada dalam kabin. 

Desain piano black dengan aksen silver menghiasi area kemudi depan. Lengkap dengan material kulit yang berstruktur untuk memberikan kenyamanan berkendara dengan model terpopuler Mercede-Benz ini. 

Dan tentu saja mobil ini telah mengusung pengaturan setir dengan sistem tilt and telescopic.

4. Kursi

Kursi dilapis material kulit sudah Anda dapatkan di semua varian. Kenyamanan di dapat duduk di dalam kabin tentunya tidak perlu lagi diragukan. Sedangkan untuk varian Avantgarde telah diberikan jok sporty opsional yang memberikan kesan visual baru. 

Desain head rest yang baru disematkan pada kursi untuk dapat menyuguhkan kenyamanan tambahan di saat berkendara.

Berbicara mengenai dimensi, tambahan panjang 65 mm dan lebar 10 mm jika dibandingkan model sebelumnya membuat C-Class teranyar mempunyai postur tubuh yang sangat ramping. 

Berdampak ke dalam head room, leg room, dan ruang baru yang ada di depan serta belakang yang menjadi lebih lega. Penumpang pada baris kedua pun mendapatkan lebih banyak kapasitas ruang untuk memberikan kenyamanan kaki.

5. Bagasi

Selain kenyamanan yang jauh meningkat, kepraktisan pada dalam kabin sayangnya tidak banyak memiliki perubahan. 

Kapasitas penyimpanan untuk model Amerika menawarkan kapasitas sebesar 507 liter dan juga 455 liter untuk C-Class terkini di Eropa. Tetapi untuk versi wagon memiliki peningkatan sebesar 30 liter, menawarkan kapasitas bagasi sebesar 490 liter.

Fitur Mercedes-Benz C-Class

Sebagian banyak fitur yang dihadirkan untuk mobil ini dibawa dari Mercedes-Benz S-Class terkini. 

Mulai dari fitur integrasi smart home yang dapat memungkinkan para pengguna dapat memantau serta mengontrol suhu dan juga lampu dari jarak jauh, menutup jendela dan mematikan peralatan listrik dari dalam rumah. 

Ada pula layanan Online Music yang sudah terintegrasi dengan layanan streaming musik di dalam sistem canggih infotainment MBUX.

Sistem MBUX generasi terbaru hanya salah satu fitur yang dibawa dari S-Class. Mercedes-Benz C-Class generasi terkini pun sudah menerapkan sistem Digital Light. 

Opsional Pengaturan lampu depan yang dapat membantu ketika berkendara pada malam hari dan disandingkan dengan sebuah tanda peringatan di depan sambil memberikan pencahayaan bebas silau yang memiliki 1.3 juta cermin mikro.

Fitur Keselamatan Aktif

Tentunya C-Class teranyar menggabungkan berbagai teknologi driving assist dan piranti keselamatan. Mulai dari Dystonic Radar Cruise Control untuk menjaga kestabilan berkendara ketika melaju pada kecepatan sampai dengan 100 km/jam, sampai dengan sistem driving assist active yang bisa membantu kendaraan tetap di jalurnya sampai dengan 209 km/jam.

Mercedes-Benz pun mengumumkan juga sistem V2V (Vehicle to Vehicle), teknologi yang memungkinkan Mercedes-Benz C-Class dapat “berbicara” dengan kendaraan lain yang telah memiliki sistem V2V juga. 

Berfungsi untuk dapat saling memberikan peringatan bahaya di depan dan juga informasi tentang kondisi jalan. Serta Paket Driver Assist yang menliputi Pre-Safe Impulse Side, fitur yang dapat meningkatkan bantalan pada kursi di saat terjadi tabrakan dari bagian samping yang menjadi opsional.

Mesin dan Performa Mercedes-Benz C-Class

Secara keseluruhan, perubahan yang signifikan terjadi di edisi teranyar C-Class ialah hadiranya motor listrik untuk semua varian. Tapi ada beberapa perbedaan dengan model yang dipasarkan di Amerika ataupun Eropa, terutama pada urusan tenaga serta kecepatan tertinggi.

Model spesifikasi yang ada di Amerika mempunyai mesin bensin berkapasitas 2.0L Turbocharged. Untuk varian C300 memiliki tenaga maksimal 258 PS dengan torsi optimum 400 Nm. 

Dilengkapi juga dengan Integrated Starter-Generator (ISG) memiliki tenaga ekstra sebesar 21 PS dengan torsi optimal 200 Nm. C300 memiliki penggerak roda belakang dengan model 4Matic yang dapat melaju 0-100 hanya dalam waktu 5,9 detik dengan kecepatan tertinggi 209 km/jam.

Sedangkan untuk C-Class yang ada di Eropa terbagi menjadi varian bensin C200 atau C200 4Matic dengan kapasitas 1.5L yang dapat mengeluarkan tenaga sebesar 202 PS dengan torsi optimal 300 Nm yang dikombinasikan teknologi ISG. 

Untuk urusan kecepatan tertinggi, versi sedan dan wagon C200 memiliki penggerak semua roda mencapai kecepatan 241 km/jam, jika dibandingkan dengan versi sedan RWD memiliki kecepatan 246 km/jam dan 240 km/jam untuk varian wagon RWD.

Selain mesin diesel mild-hybrid, Mercedes-Benz pun juga menghadirkan C300e untuk menjadi model plugin hybrid dengan kombinasi mesin bensin 2.0L dengan motor listrik. Menawarkan kombinasi 312 PS dengan torsi puncak  sebesar 550 Nm, Mercedes-Benz menyebutkan jika paket baterai 25,4 kWh yang diberikan cukup untuk mengantar mobil ini dapat menempuh 100 kilometer dengan pengujian WLTP.

Konsumsi BBM Mercedes-Benz C-Class

Berdasarkan hasil ulasan hasil konsumsi model ECO dapat mencapai lebih dari 17 km/liter! Hasil ini menggunakan mode berkendara ECO dan lebih tepatnya berada di angka 19,2 km/liter. Angka ini dihasikan melalui rute kombinasi dengan menggunakan mode berkendara ECO.

Kesimpulan

Sedan terpopuler Mercedes-Benz memiliki penambahan teknologi dan juga kesan elegan pada generasi kelimanya. 

Mercedes-Benz C-Class membawa inspirasi desain serta sistem dari S-Class yang lebih tinggi, membawa banyak kenyamanan serta menawarkan rasa aman di saat mengendarai sedan khas Mercy ini. 

Tetapi perlu dilihat bila Mercedes Indonesia akan membawa semua teknologi di saat merilis mobil ini ke Pasar Indonesia atau malah mengurangi fitur agar dapat meredam kenaikan harga.