Deretan Mobil LCGC Terbaik yang Hadir di Indonesia

Otoloka.id- Mobil Low Cost Green Car (LCGC) memang diciptakan dengan konsep harga yang terjangkau termasuk dari segi harga jual, biaya perawatan, dan konsumsi bahan bakar.

Di indonesia, pabrikan yang memproduksi mobil LCGC hanya diisi oleh Daihatsu, Honda, Suzuki, dan Toyota. Sementara satu pabrikan lagi yaitu Datsun sudah hengkang pada 2020 lalu.

Empat produsen mobil LCGC berusaha untuk memberikan layanan terbaik dalam produk mereka, memang ada yang laris, ada juga yang sepi pembeli. Nah, kali ini kami akan membahas mengenai mobil LCGC terbaik versi Otoloka sebagai panduan.

Toyota Calya

Toyota Calya merupakan mobil yang dibuat dengan dimensi lebih besar dibanding Toyota Agya. Dengan panjang 4.070 mm, lebar 1.655 mm, dan tinggi 1.600 mm membuat mobil ini mampu menampung sebanyak tujuh orang penumpang.

Terdapat dua pilihan varian pada mobil LCGC tersebut, yaitu tipe E dan G. Pada tipe G ada dua pilihan transmisi yang ditawarkan, yaitu manual lima percepatan dan otomatis empat percepatan sementara tipe E Toyota Calya hanya menawarkan transmisi manual saja.

Kedua tipe Toyota Calya menggunakan mesin 3NR 1.2 liter berkubikasi 1.197 cc VVT-i yang mampu mengeluarkan tenaga sebesar 88 Ps dan torsi puncak 109 Nm. Dengan mesin tersebut, bahan bakar yang dikonsumsi Toyota Calya terbilang irit, yaitu hanya menghabiskan seliter bensin untuk berjalan sejauh 25 kilometer, irit bukan?

Konsumsi bahan bakar irit menjadikan Toyota Calya mobil LCGC yang sering dipakai sebagai taksi online. Tak heran kalau Toyota Calya tipe G transmisi manual menjadi mobil LCGC dengan penjualan tertinggi selama tahun 2021, yaitu terjual sebanyak 15.573 unit.

Harga Toyota Calya dimulai dari Rp 146.190.000, sampai Rp 167.490.000.

Honda Brio Satya

Sebagai mobil LCGC, Honda Brio Satya hadir dengan desain sebagai mobil hatchback yang mampu menampung sebanyak lima penumpang. Berbodi imut dengan tampilan lucu, membuat mobil ini juga laris di pasaran terutama bagi kaum hawa.

Honda Brio Satya hadir dalam tiga varian, yaitu tipe E, S dan tipe RS, tapi yang terakhir ini tidak masuk ke dalam segmen LCGC. Untuk segmen LCGC, hanya ada Honda Brio Satya E dan S dengan mesin 1.2 liter SOHC i-VTEC 1.200 cc yang mampu mengeluarkan tenaga sebesar 90 Ps dengan torsi sebesar 110 Nm. Urusan konsumsi BBM, Honda Brio Satya mampu menjelajah sejauh 21 kilometer dengan satu liter bensin saja.

Dari tiga varian Honda Brio Satya, tipe S hanya tersedia transmisi manual, sementara tipe E menyajikan transmisi manual dan otomatis. 

Menurut Gaikindo, penjualan Honda Brio Satya tipe E dengan transmisi manual dan otomatis yang paling laku selama tahun 2021 ini. Tipe E manual terjual sebanyak 9.387 unit, sementara transmisi otomatis terjual 11.419 unit.

Honda Brio Satya dijual dengan harga yang dimulai dari Rp 151.400.000.

Daihatsu Sigra

Daihatsu Sigra merupakan kembaran dari Toyota Calya, mereka berbagi platform dalam mengembangkan mobil LCGC tujuh penumpang. Sudah pasti dengan berbagi platform, harga, biaya perawatan, dan konsumsi bahan bakar Daihatsu Sigra mirip-mirip dengan Toyota Calya.

Khusus untuk Daihatsu Sigra, terdapat banyak tipe yang tersedia. Mulai dari tipe D dan M yang menggendong mesin 1.000 cc, terus ada tipe X dan R yang menggendong mesin 1.2 liter atau 1.200 cc. Pada tipe X dan R terdapat pilihan transmisi manual dan otomatis, dan pada kedua varian tersebut, disematkan tipe tertinggi yaitu Deluxe.

Karena banyak dipakai juga sebagai taksi online, dua tipe Daihatsu Sigra memperoleh penjualan yang tinggi. Menurut data Gaikindo selama Januari sampai Agustus 2021, Daihatsu Sigra tipe R 1.2 liter transmisi manual laku terjual sebanyak 8.350 unit. Sementara tipe D 1.0 liter terjual sebanyak 5.236 unit.

Daihatsu Sigra harga jualnya dimulai dari Rp 120.650.000 sampai Rp 163.400.000.

Toyota Agya

Kehadiran Toyota Agya di segmen mobil LCGC berkapasitas lima penumpang memang terbilang laris untuk konsumen Indonesia. Dengan mengadopsi bodi hatchback membuat Toyota Agya merupakan kendaraan yang tepat untuk komuter di perkotaan, karena mungil dan lincah untuk bermanuver.

Pada Toyota Agya, terdapat dua pilihan varian, yaitu G dan GR. Untuk tipe G, Toyota menawarkan tiga varian, yaitu tipe G dengan mesin 1.0 liter transmisi manual, selanjutnya tipe G mesin 1.2 liter dengan pilihan transmisi manual dan otomatis.

Khusus untuk varian GR atau Gazoo Racing, Toyota Agya dibuat lebih sporty dengan beberapa penambahan aksesoris. Pada tipe GR terdapat varian transmisi otomatis dan manual yang keduanya menggunakan mesin 1.2 liter. Varian sporty pada Agya sebelumnya memakai emblem TRD, namun saat ini menggunakan emblem GR.

Di tahun ini, dua tipe Toyota Agya menjadi mobil LCGC yang mendapat penjualan lumayan banyak, yaitu tipe G 1.2 liter dengan transmisi manual yang terjual sebanyak 5.311 unit. Sementara di tipe yang sama dengan transmisi otomatis, mobil tersebut terjual sebanyak 4.353 unit.

Toyota Agya dijual dari harga Rp 144.900.000 sampai Rp 170.390.000.

Daihatsu Ayla

Daihatsu Ayla juga menjadi saudara kembar dari Toyota Agya, yang bersaing dalam segmen mobil LCGC. Pada mobil ini terdapat dua mesin sebagai pilihan, yaitu 1.000 cc atau 1.200 cc. Uniknya, sama seperti Daihatsu Sigra pilihan trim pada Daihatsu Ayla juga lumayan banyak, yaitu 12 trim.

Banyaknya pilihan, membuat penjualan Daihatsu Ayla merata di berbagai tipenya. Namun, Ayla dengan tipe R bermesin 1.2 liter transmisi manual merupakan yang paling laris karena terjual sebanyak 2.873 unit. Kemudian disusul dengan tipe lainnya seperti tipe X 1.0 liter, tipe X 1.2 liter dan tipe D yang jika ditotal, selama tahun ini keseluruhan tipe Daihatsu Ayla laku sebanyak 13.030 unit.

Banyaknya varian pada Daihatsu Ayla dijual dari harga Rp 103,300.000 sampai Rp 161.050.000.

Suzuki Karimun Wagon R

Suzuki Karimun Wagon R merupakan mobil LCGC yang unik, karena hanya menawarkan mesin 1.0 liter saja. Selain itu, mobil tersebut juga menawarkan versi blind van sebagai kendaraan komersialnya.

Pada varian tertinggi, Karimun Wagon R membenamkan transmisi Auto Gear Shift (AGS) yang tidak ditemui pada mobil LCGC lain. Transmisi tersebut sebenarnya transmisi manual yang dijadikan otomatis tanpa pedal kopling. Peran kopling diatur bukan oleh kaki, namun oleh sistem yang terhubung oleh ECU.

Memang, Suzuki Karimun Wagon R merupakan mobil LCGC yang mendapat penjualan paling sedikit di antara pesaing-pesaingnya. Namun, setidaknya mobil tersebut bertahan selama tahun ini dengan mencatat penjualan sebanyak 1.666 unit selama periode Januari sampai Agustus 2021.

Harga yang ditawarkan Suzuki Karimun Wagon R dimulai dari Rp 122.000.000 sampai Rp 144.500.000.

• Favorite
• Suka 0