Otoloka.id- Daihatsu dan Toyota memang sudah lama menjalin afiliasi, dan hasil kerja sama kedua pabrikan tersebut di Indonesia adalah melalui lahirnya Avanza dan Xenia, lalu diikuti Agya dan Ayla, serta Sigra dan Calya.

Makin mesra, kedua pabrikan tersebut juga menghadirkan lagi produk yang berdasarkan satu platform yang sama, yaitu SUV berukuran kompak DaihatsuRocky dan Toyota Raize. Meski keduanya sama-sama mengambil segmen SUV kelas bawah, namun terdapat beberapa perbedaan yang dikandung di tiap model. Apa saja itu? Simak terus.

Namun, sebelum lebih jauh bahas mengenain perbedaan Daihatsu Rocky dengan Toyota Raize, ada baiknya kita bahas lebih dulu mengenai kehadiran dua produk kembar identik tersebut.

Menggunakan Satu Platform yang Sama

Toyota Raize dan Daihatsu Rocky dibangun di atas platform yang sama, yaitu Daihatsu New Global Architecture (DNGA) yang berkonsep 1-1-1-1. Konsep tersebut memperhitungkan setiap 1 gram, 1 sen, 1 milimeter, dan 1 detik dalam pengembangannya.

Dengan menggunakan konsep tersebut, mobil yang memakai platform DNGA menjadi lebih baik performanya, maksimal dalam efisiensi bahan bakar, bodi yang kokoh, dan tentu saja harga yang lebih terjangkau.

Karena platform tersebut lebih banyak dipakai untuk kei car di Jepang, makanya Daihatsu Rocky dan Toyota Raize mengambil desain bodi SUV crossover yang dimensinya mungil, yang memiliki panjang 4.030 mm, lebar 1.710 mm, dan tinggi 1.635 mm. keduanya juga memiliki ground clelarance yang sama, yaitu 200 mm.

Platform DNGA tak terbatas hanya dalam membuat struktur rangka saja, tetapi juga mengusung soal mesin yang dikandung. Antara Rocky dengan Raize, sama-sama menawarkan dua pilihan mesin, yaitu 1.0 liter dengan turbo dan 1.2 liter naturally aspirated.

Kedua mesin yang dipakai juga baru. Mesin 1.0 liter turbo tiga silinder segaris yang memiliki kode 1KR-VET. Mesin ini mampu menghasilkan tenaga puncak sebesar 96,6 daya kuda, dan torsi yang mencapai 140 Nm. Mesin turbo ini, menjadi varian flagship di Raize dan Rocky.

Sementara mesin kedua yang ditawarkan adalah 1.2 liter naturally aspirated tiga silinder segaris, yang memiliki kode WA-VE. Mesin tersebut memiliki tenaga puncak sebesar 86,7 daya kuda, dengan torsi yang mencapai 112 Nm.

Penawaran berupa dua pilihan mesin tersebut dikembalikan pada kebutuhan konsumen. Mesin 1.0 liter turbo memiliki performa lebih mumpuni untuk menjelajah, sementara mesin 1.2 liter memang dipusatkan untuk efisiensi bahan bakar.

Nah, jadi itu hal yang menjadi persamaan antara Daihatsu Rocky dengan Toyota Raize, karena kedua model ini menggunakan platform yang sama. Namun, setiap pabrikan memiliki ciri khasnya masing-masing yang membuat keduanya juga memiliki perbedaan. Apa saja itu? Lanjut terus

Perbedaan Daihatsu Rocky dan Toyota Raize

Meski Daihatsu Rocky dan Toyota Raize menggunakan platform yang sama, namun keduanya memiliki perbedaan yang kentara. Perbedaan itu dibenamkan sesuai dengan standarisasi yang berlaku pada tiap pabrikan, yang antara lain:

Tampilan Berbeda

Mengenai tampilannya, ada perbedaan yang sangat kentara antara Daihatsu Rocky dengan Toyota Raize. Perbedaan itu terletak di bagian depan, dimana desain grill Daihatsu Rocky berada tepat di bawah kap mesin. Sementara Toyota Raize grillnya ditempatkan agak lebih ke bawah dekat dengan penempatan lampu kabut.

Desain rumah lampu kabut dari keduanya juga berbeda, kalau Daihatsu Rocky memiliki bentuk segitiga siku-siku, sementara Toyota Raize hanya berupa garis vertikal saja yang ditambahkan lampu tambahan LED segaris.

Penempatan grill dan desain lampu kabut yang berbeda, membuat garis-garis bumper kedua mobil ini juga berbeda. Bisa dibilang, tampilan depan dari Daihatsu Rocky lebih simple namun lebih gagah ketimbang Toyota Raize yang hadir dengan tampilan lebih agresif dan dinamis.

Desain bumper yang berbeda juga diikuti oleh desain side skirt masing-masing model. Side skirt Daihatsu Rocky mengadopsi dua warna yaitu hitam dan silver pada varian flagship, sementara Toyota Raize polos mengikuti warna bodi.

Lanjut ke bagian bumper belakangnya, keduanya mengadopsi desain yang sama. Namun terdapat perbedaan, yaitu Toyota Raize menyematkan garis-garis bernuansa agresif mengikuti desain bumper depan. Hal senada juga diikuti oleh Daihatsu Rocky yg menambahkan aksen skid plate di bagian bawah bumper belakangnya.

Bagian kaki-kaki terutama velgnya, pada kedua varian flagship sama-sama mengadopsi velg berukuran 17 inci berbahan alloy. Desain velgnya memiliki perbedaan, karena Toyota Raize memiliki sudut kemiringan lebih besar pada desain palangnya ketimbang Daihatsu Rocky.

Lanjut ke bagian kelir, Toyota Raize dan Daihatsu Rocky menawarkan kelir single tone atau two tone. Pada kelir two tone, bagian atap akan dilabur warna hitam, khas SUV masa kini. Jelas, penggunaan kelir two tone akan memakn lebih banyak biaya ketimbang single tone.

Namun, pilihan kelir atau warna yang tersedia, Toyota Raize lebih beragam karena menawarkan sebanyak tujuh warna pilihan warna dasar. Sementara Daihatsu Rocky menawarkan sebanyak enam pilihan warna dasar saja.

Interior Berbeda

Karena menggunakan platform yang sama, kemungkinan besar desain dari bagian interiornya juga tidak melakukan banyak ubahan pada sisi komposisi maupun tata letaknya. Antara Daihatsu Rocky dengan Toyota Raize memang memiliki desain interior yang serupa, tapi tak sama.

Pada bagian dashboard keduanya sekilas memang sama, karena pada tiap varian tertingginya sudah dibekali dengan head unit layar sentuh berukuran 9 inci. Di bagian setir, Toyota Raize sudah menyematkan paddle shift, sementara Daihatsu Rocky tak menyematkanteknologi tersebut.

Untuk pendinginan udara, Toyota Raize sudah menerapkan pengaturan AC secara digital, sementara Daihatsu Rocky masih menggunakan model kenop. Di samping cluster AC keduanya, terdapat tombol start/stop engine yang sama-sama canggih.

Selain layar sentuh 9 inci, sistem hiburan yang disematkan Toyota Raize dan Daihatsu Rocky cukup memanjakan telinga penumpang lewat adanya beberapa speaker dan tweeter. Namun, Daihatsu Rocky lebih unggul karena menambahkan satu unit subwoofer yang makin memanjakan telinga.

Lanjut ke area upholstery alias bahan pelapis kursi, yang dibenamkan pada kedua model ini sama-sama menggunakan material fabric dan leather. Namun, Toyota Raize lebih kalem dengan balutan warna hitam seluruhnya. Sementara Daihatsu Rocky diberi aksen lining berwarna merah di pinggirannya.

Sistem Keselamatan Beda Tipis

Saat ini, tiap pabrikan otomotif memiliki sistem bantuan pengemudinya masing-masing. Pada varian tertingginya, Daihatsu Rocky sudah dibekali dengan Advance Safety Assist (ASA), sementara Toyota Safety Sense (TSS)menjadi bekal untuk Toyota Raize varian tertinggi.

Sistem bantuan pengemudi tersebut berisi beberapa fitur, contohnya seperti terbenamnya Antilock Braking System, Hill Assist, dan Vehicle Stability Control. Fitur seperti pre-collision, lane departure, hingga pedal mis-operation juga terbenam pada keduanya.

Namun, ada yang tak dimiliki oleh Daihatsu Rocky, yaitu penyematan airbags sebanyak enam titik di dalam kabin yang ada pada varian tertinggi Toyota Raize.

Kesimpulan

Toyota Raize dan Daihatsu Rocky meski memiliki kesamaan, namun ada beberapa fitur pembeda yang dikandungnya. Semua itu balik lagi kepada tiap kebutuhan dari tiap konsumen. Toyota Raize hadir lebih agresif, sementara Daihatsu Rocky tampil lebih simple namun gagah. 

• Dilihat 4979
• Suka 0