Mitsubishi Klaim Transmisi CVT New Xpander dan Xpander Cross Tahan Lama dan Minim Perawatan

Otoloka.id - Mitsubishi belum lama merilis versi terbaru dari New Xpander dan New Xpander Cross yang mendapat ubahan cukup signifikan, terutama di tampilan New Xpander. Tapi ubahan yang paling besar terjadi di sistem transmisinya, di mana sekarang ini baik Mitsubishi New Xpander dan Xpander Cross mendapat transmisi otomatis CVT.

Transmisi CVT ini menggantikan transmisi otomatis 4AT yang sebelumnya digunakan di dua model andalan PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI). 

Banyak yang meragukan daya tahan dari penggunaan transmisi CVT di mobil keluarga, namun pihak MMKSI mengklaim jika transmisi CVT mereka sudah melalui berbagai riset dan pengujian yang lama, sebelum diaplikasikan kepada kendaraan Mitsubishi.

"CVT yang dipasang di Mitsubishi Indonesia (New Xpander dan Xpander Cross) desainnya long live, jadi tidak perlu ganti bisa sampai seumur mobil. Kalau masa garansi yang bisa sampai 3 tahun atau 100.00 kilometer. Bahkan yang sudah pernah selesai garansinya belum pernah ada kejadiannya (CVT rusak atau bermasalah)," ungkap Boediarto, General Manager of After Sales Division PT MMKSI dalam diskusi online, Selasa (16/11).

Boediarto juga menambahkan kalau sistem pada CVT itu kompleks bentuknya, sehingga dirancang agar tidak mudah rusak. Karena kalau memang terjadi kerusakan, misalnya mau ganti belt-nya, ya harus bongkar satu sistem transmisi.

Baca juga: Xpander Terbaru Gunakan Transmisi CVT, Mampukah Bersaing Lawan Avanza?

Efisiensi New Xpander Lebih Baik

Pihak MMKSI juga mengatakan bahwa dengan pengaplikasian transmisi CVT di Xpander dan Xpander Cross untuk mendapat efisiensi bahan bakar yang lebih baik. Tapi semuanya kembali ke gaya mengemudi dari masing-masing orang dan juga kondisi jalan.

"Terkait dengan bahan bakar efisiensi tentu dari aplikasi CVT akan membuat efisiensi bahan bakar lebih baik. Hanya saja efisiensi ini sangat terpengaruh oleh dipengaruhi gaya mengemudi masing-masing pengemudi dan kondisi jalan yang berbeda. Banyak faktor yang bisa mempengaruhi konsumsi bahan bakar kendaraan," tambah Boediarto.

Menurut Brand Ambassador Mitsubishi Motors Indonesia, Rifat Sungkar sensasi mengendarai transmisi otomatis biasa dengan CVT sangat berbeda, karena menurutnya CVT adalah teknologi wajib bagi mobil modern saat ini dan juga tujuannya untuk mendapat efisiensi berkendara yang lebih baik dan ramah lingkungan.

"Karena dengan CVT friksi yang terjadi sangat sedikit, itu sebabnya mengemudi jadi lebih menyenangkan karena tidak ada hentakan. Kemarin saya sempat mencoba beberapa hari dengan beberapa tipe jalanan yang sangat berasa adalah saat mencapai RPM 3.000 ke 3.500 RPM di situ seperti ada dotrongan ekstra seakan mobil tidak ada hambatan sama sekali. Lancar sekali dan ketika dipanggil tenaganya akan selalu ada.
Ini berbeda dengan Xpander yang lama. Kick down memang ada tapi dipertahankan di rpm tertentu dan torsi akan mengeluarkan tenaga yang diminta," imbuh Rifat.

Selain CVT, menurut Mitsubishi mereka juga menambahkan piranti pada New Xpander dan Xpander Cross untuk mendapat hasil emisi yang lebih baik. Meski menggunakan mesin yang sama dengan sebelumnya, namun sekarang sudah dilengkapi dengan sistem EGR (Exhaust Gas Recirculation).

"Untuk menghasilkan emisi yang baik, walaupun kami gunakan basic engine yang sama, 1.5 liter tapi ada sistem yang digunakan EGR (Exhaust Gas Recirculatuion) sehingga bisa memberikan efisiensi yang maksimal dan tingkat emisi yang baik," jelas Guntur Harling, General Manager of Product Strategy Division PT MMKSI.

Berikut harga lengkap untuk New Xpander dan New Xpander Cross