Otoloka.id - Ternyata mobil semahal apapun tidak akan bisa lepas dari yang namanya recall atau cacat produksi. Buktinya, Hyundai Palisade juga kena recall di Indonesia, padahal mobil SUV ini dijual dengan harga Rp 1 miliar lebih untuk tipe tertingginya. 

Tapi memang yang namanya buatan manusia itu pasti enggak akan ada yang sempurna. Bahkan sekelas Bugatti juga pernah melakukan recall padahal mobil hypercar yang diproduksinya terbatas. 

Hyundai Palisade sendiri ada tiga varian di Indonesia, untuk varian terendah yakni Hyundai Palisade Prime dibanderol dengan harga Rp 777 juta, lalu di atasnya ada varian Signature yang dipatork Rp 888 juta. Sedangkan untuk varian tertinggi Hyundai Palisade Signature AWD dijual dengan harga Rp 1,078 miliar.

Balik ke masalah recall Hyundai Palisade, ternyata PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) mengatakan ada masalah pada sistem rem di SUV asal Korea Selatan ini. Menurut HMID ada sekitar 106 unit Palisade di Indonesia yang terkena dampak recall ini yang diproduksi dalam kurun waktu 9 Maret 2021 sampai 31 Maret 2021. 

Baca juga: Kebanjiran Peminat, Jumlah Produksi Hyundai Palisade akan Ditambah 

Tapi jangan anggap buruk kalau sebauh produk terutama mobil kena recall ya. Maklum saja karena mobil yang diproduksi massal pasti tak luput dari kesalahan. Nah, untuk pabrikan mobil sendiri biasanya kampanye soal recall ini dijadikan momen untuk bertanggung jawab terhadap konsumennya.

Kasus Palisade ini adalah langkah proaktif dari Hyundai untuk mencegah kemungkinan kecil terjadinya kontaminasi terhadap minyak rem yang dapat mempengaruhi kinerja pengereman di kecepatan rendah. Hyundai Palisade sendiri diluncurkan pada akhir tahun 2020 dan telah terjual lebih dari 2.100 unit hingga November 2021.

“Sebagai perusahaan yang selalu fokus pada pelanggan dan sesuai dengan inisiatif global kami, Hyundai selalu mengutamakan keselamatan dan kenyamanan pelanggan sebagai prioritas utama. Kami terus mengevaluasi data dari berbagai sumber dan tidak akan ragu untuk melakukan dan memperluas recall jika diperlukan," ungkap Makmur, Chief Operating Officer PT Hyundai Motors Indonesia dalam keterangan resminya.

Baca Juga : Hyundai Lakukan Penyelidikan Karena Adanya Keluhan Bau Menyengat Pada Kabin Hyundai Palisade 

Makmur juga menambahkan kalau saat ini HMID sudah menghubungi pemilik unit yang terdampak untuk membawa kendaraan mereka ke dealer Hyundai yang telah ditunjuk guna melakukan pemeriksaan lebih lanjut dan penggantian brake master cylinder.

"Prosesnya akan berlangsung kurang lebih selama 1,5 jam. Selain itu pelanggan juga berhak menerima layanan pemeriksaan menyeluruh untuk unit Palisade yang mereka miliki. Seluruh layanan ini diberikan oleh Hyundai tanpa biaya apapun,” pungkasnya.

Hyundai Palisade sendiri di Indonesia dibekali dengan mesin diesel R 2.200 cc CRDi 4-silinder yang dilengkapi dengan e-VGT. Mesin ini diklaim mampu menghasilkan tenaga maksimal sebesar 197,2 hp dan torsi puncak 440 Nm. Output ini lalu disalurkan melalui transmisi otomatis 8-percepatan yang dapat diatur melalui tombol tipe shift-by-wire (SBW). 

• Dilihat 4963
• Suka 0