Otoloka.id- Dongkrak jadi alat yang wajib ada di dalam mobil. Pasalnya, dongkrak mobil jadi alat bantu yang penting saat mobil mengalami pecah ban atau bocor di jalan. Dalam kondisi darurat, dongkraklah yang punya peran penting untuk mengangkat bodi mobil agar proses penggantian ban yang bermasalah bisa dilakukan.

Untuk mengoperasikannnya, dongkrak digerakkan oleh tangan dan bisa mempermudah kerja manusia. Biasanya digunakan untuk mengganti ban yang bocor atau kempes, memperbaiki sistem pengereman, atau mengecek komponen di bawah mobil.

Umumnya, setiap pabrikan juga sudah menyertakan dongrak sebagai peralatan standar yang ada di mobil. Dongrak yang disediakan pabrikan juga disesuaikan dengan jenis mobil itu sendiri. Lebih ringkasnya lagi, dongrak juga terbagi menjadi dua macam yaitu hidrolik dan mekanik.

Dongkrak hidrolik, gaya akan diteruskan dengan perantara zat cair. Sementara pada dongkrak mekanik, gaya akan diteruskan dan diperbesar melalui roda gigi ke batang gigi. Sementara berdasarkan bentuknya, dongkrak dibagi menjadi empat jenis seperti di bawah ini.

1. Dongrak Botol

Jenis dongkrak ini masuk sebagai dongkrak hidraulik karena bentuknya menyerupai botol. Fisiknya cukup mungil sehingga lebih mudah untuk dibawa dan tidak membutuhkan tempat yang besar.

Dongkrak botol dilengkapi tuas untuk mengangkat mobil. Untuk menurunkan, cukup memutar sebuah katup di bagian bawah sehingga sistem hidraulik dengan perlahan akan kehilangan tekanan dan beban akan turun. Dongkrak botol biasanya ditemui pada mobil MPV yang memiliki desain boxy atau SUV.

2. Dongrak Gunting

Dongkrak ini biasa juga disebut sebagai dongkrak ketupat atau dongkrak jembatan. Gerakan naik atau turun dongkrak ini mirip dengan gunting dimana untuk menaikkan beban dapat memutar tuas searah jarum jam. Langkah sebaliknya digunakan untuk menurunkan beban.

Dongkrak gunting tidak menggunakan cairan, sehingga tidak termasuk dalam dongrak hidrolik. Efek positifnya, tidak perlu kuatir terjadi kebocoran oli saat beban terangkat. Negatifnya adalah diperlukan tenaga ekstra untuk mengangkat beban ke posisi lebih tinggi. City car atau sedan adalah jenis mobil yang biasanya dilengkapi dengan dongkrak gunting.

3. Dongkrak Buaya

Dongkrak buaya memakai sistem hidraulik untuk mengangkat beban. Akan tetapi cara mengangkat beban dongkrak ini sangat mirip dengan membukanya mulut buaya sehingga dinamakan dongkrak buaya. Dongkrak buaya menjadi alat yang paling mudah digunakan karena menggunakan tuas panjang sehingga mudah memasukkan ke dalam kolong mobil, mudah dipindahkan karena dongkrak ini memiliki empat roda, penggunaannya ringan karena menggunakan sistem hidraulik.

Kekurangan dongkrak buaya adalah harganya yang mahal dan dimensinya besar sehingga kurang praktis. Dibutuhkan tempat cukup besar untuk menyimpan dongkrak buaya sehingga dongkrak tipe ini jarang dibawa kemana-mana.

Cara Dongkrak Mobil dengan Benar

Agar dongkrak bisa digunakan dengan aman dan benar, sebelum meletakkan dongkrak di bawah mobil, pastikan juga juga hal penting berikut ini. 

1. Perhatikan permukaan parkir

Sebelum menggunakan dongkrak, hal pertama yang harus diperhatikan adalah memastikan mobil diparkir di tempat yang datar. Tempat yang datar ini akan memudahkan menggunakan dongkrak agar mobil tidak miring atau terguling.

2. Tarik rem tangan

Supaya lebih aman dan mobil tidak bergerak, pastikan juga Anda sudah menarik rem tangan. Bahkan, kalau perlu gunakan balok atau batu pengganjal agar mobil tidak bergeser dan stabil tetap diam di tempat.

3. Pilih dan perhatikan kondisi dongkrak

Gunakanlah dongkrak sesuai dengan jenis mobil. Misalnya, dongkrak botol tidak disarankan digunakan di mobil sedan. Selanjutnya, perhatikan posisi dongkrak. Posisi dongkrak mobil harus benar agar tidak terjadi kecelakaan. Selain itu, pastikan juga komponen alat ini lengkap dan dalam kondisi baik.

Cara mengeceknya adalah dengan memerhatikan apakah ada kebocoran oli atau komponen yang kurang. Kalau ada yang terasa janggal, sebaiknya dongkrak jangan digunakan. Selain berbahaya bagi mobil, berbahaya juga bagi keselamatan.

4. Memastikan titik tumpu

Selanjutnya Anda harus memastikan titik tumpu dongkrak mobil sudah di posisi yang tepat. Biasanya letaknya ada di batang gardan dekat suspensi atau di bawah mobil yang merupakan rangka utama. Hanya saja, tidak semua bagian bawah mobil bisa dijadikan tumpuan. Jadi, sebaiknya anda lebih berhati-hati untuk memilih titik tumpuan dongkrak di bagian kolong mobil.

5. Jangan memasukkan bagian tubuh

Tidak dianjurkan pula untuk Anda memasukkan bagian tubuh ke kolong mobil yang sedang didongkrak. Apalagi kalau mobil hanya menggunakan dongkrak sebagai tumpuan utama. Kalau harus masuk ke kolong mobil, sebaiknya pakai jack stand agar lebih aman.

• loading...
• Suka 1